IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA MENGGUNAKAN THREE-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA POKOK BAHASAN KINEMATIKA GERAK
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan wawancara. Tes yang digunakan adalah three-tier diagnostic test, untuk mengidentifikasi peserta didik yang memahami konsep, miskonsepsi, dan kurang paham konsep. Wawancara dilakukan sebagai pendukung atau penguat hasil dari tes. Instrumen yang digunakan yaitu berupa lembar tes dan pedoman wawancara.Analisis data miskonsepsi dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif sehingga diperoleh persentase miskonsepsi peserta didik kemudian dideskripsikan secara naratif dan dikaitkan dengan hasil wawancara.
Berdasarkan analisis data, diperoleh dari 20 soal yang diujikan terdapat 14 soal yang terungkap adanya miskonsepsi pada peserta didik dengan total 26 profil miskonsepsi dan persentase rata-rata miskonsepsi yang ditemukan pada pokok bahasan kinematika gerak adalah sebesar 26,63%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alonso, Marcelo dan Edward J. Finn. 1980. Dasar-Dasar Fisika Universitas Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Bala, Ritu. 2013. Measurement of Errors and Misconceptions: Interviews and Open-ended Tests, Multiple-Choice Tests, Two-tier Tests and Three-Tier Test. Education India Journal. Vol. 2, Issue-3
Basleman, Anisah dan Syamsi Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dalhar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Darmadi, Hamid. 2011. MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kutluay, Yasin. 2005. Diagnosis of Eleventh Grade Students Misconceptions about Geometric Optic by A Three-tier Test. Tesis Middle East Technical University
Lusiana, Naning. 2015. Analisis Miskonsepsi Peserta didik Pokok Bahasan Momentum dan Impuls di Kelas Xii Ipa 4 Sma Negeri 4 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016. http://mahapeserta didik.mipastkipllg.com/repository/JURNAL+%20naning%20lusiana.pdf.
Mahmudah, Roisatul. 2013. Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Konsep Suhu dan Kalor dengan Menggunakan Peta Konsep dan Wawancara. Yogyakarta: UIN.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahma, Azizatur. 2013. Identifikasi Miskonsepsi IPA/Fisika Berdasarkan Jenjang Pendidikan (SD, SMP, SMA) Menggunakan Tes Three Tier pada Pokok Bahasan Gerak dan Gaya. Yogyakarta: UIN.
Sugiono. 2007. StatistikauntukPenelitian.Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Supardi, Bibit. 2004. Mekanika. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Suparno, Paul. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.
Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syahrul, Dimas Ardiansyah dan Woro Setyasih. 2015. Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Peserta didik dengan Three-tier Diagnostic Test pada Materi Dinamika Rotasi. Jurnal Inovasi Pendidikan,vol. 04 no. 03
Tim Penyusun. 2013. Panduan Penulisan Skripsi. Wonosobo: UNSIQ.
Young dan Freedman. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Copyright (c) 2017 SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains
SPEKTRA: Jurnal Pendidikan dan Kajian Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Number of P-ISSN = 2442-9910 and E-ISSN = 2548-642X.
SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains Indexed by: