UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA MASA PANDEMI COVID - 19 DENGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMK NEGERI 1 TANJUNGSARI
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan minat dan hasil belajar Fisika pada siswa kelas X NKPI SMK Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul pada masa Pandemi COVID - 19 Dengan Pembelajaran Jarak Jauh Model Direct Instruction Berbantuan Media Animasi pada materi gerak lurus. Kondisi awal keikutsertaan siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh kompetensi dasar sebelumnya sangat rendah banyak siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian siswa kelas X NKPI SMK Negeri 1 Tanjungsari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket minat belajar siswa, Lembar Kegiatan Siswa, latihan mandiri, ulangan harian, lembar observasi aktivitas siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data hasil angket minat dan hasil belajar dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Pembelajaran Jarak Jauh model Direct Instruction berbantuan media animasi dengan langkah: (1) Orientasi/ Menyampikan Tujuan; (2) presentasi/ demontrasi; (3) latihan terbimbing; (4) mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik; (5) latihan mandiri, didapatkan minat belajar fisika pada siklus I 53,57 % menunjukkan kriteria minat cukup, 46,43 % memiliki minat yang tinggi. Minat belajar pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan. Minat belajar pada siklus II 14,29 % siswa memiliki minat yang cukup, 32,14 % siswa memiliki minat tinggi dan 53,57 % siswa memiliki minat sangat tinggi. Hasil ini sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebesar 85 % dengan kriteria tinggi dan sangat tinggi. Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan 64,29 % siswa mencapai ketuntasan minimal dan 35,71 % belum mencapai ketuntasan minimal. Hasil belajar ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan ketuntasan klasikal sebesar 85 %. Sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Hasil belajar pada siklus II menunjukkan 92,86 % mencapai ketuntasan minimal dan 7,14 % belum mencapai ketuntasan minimal. Hasil belajar pada siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan ketuntasan klasikal sebesar 85 %.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arends 1997. Model-Model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstuktivitis, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Arends, R.I.. 2001. Exploring Teaching: An Introduction to Education. New. York: Mc Graw-Hill Companies.
Kardi, S. dan Nur, M. 2003. Pengajaran Langsung. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
Joyce, Bruce & Marsha Weil. 2015. Models of Teaching. Jakarta: Pustaka Belajar.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempegaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Siagian, Roida E V. 2011. “Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika”. Jurnal Formatif 2 (2): 122-131.
Aunurrahman. (2010), Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, hal: 47, 140.
Aritonang, Keke T. 2008. “Minat dan Motivasi dalam Meingkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Penabur. No.10 Tahun ke-7 (2008) 11-21.
Kartini, Tien. 2007. “Penggunaan metode role playing untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran pengetahuan sosial di kelas V SDN Cileunyi I Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung”. Jurnal Pendidikan Dasar, (Online), 1 (8): tanpa halaman.
Trianto. 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana.
Burke, W. Warner. 2013. “Organization Change: Theory and Practice (Foundations for Organizational Science series)”, Fourth Edition edition, SAGE Publications, Inc; 2013.
Fernandez, I. 2002. Macromedia Flash Animation & Cartooning: A Creative Guide. Pennsylvania State University: McGraw-Hill/Osborne.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arifin, Zainal. 2014. Penelitian PendJidika: Metode dan Paradigma Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Angkowo R. dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grasindo
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rieber, R.H. 1990. Using Animation in Science Instruktion With Young Children. Dalam Journal of Reseaarch in teaching, vol 24 (5) hal 403-415.
Rieber, L.P. 1990. Using Animation in Science Instruktion With Young Children. Journal Of Educational Pshychology. Vol 82, hal 135 – 140.
B.Uno, Hamzah.2012.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar M. A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persabda.
Ahmad Rivai dan Nana Sudjana. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Karwati, Eui dan Donni Juni Priansa. 2014. Manajemen Kelas. Bandung: Alfabeta.
Gagne, R.M, (1968). Contributions of Learning to human Development, Psychological Review, 75 (3).
Dimyati, dan Mudjiono, (2013), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Oemar Hamalik. 2012. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya,
Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 Universitas Negeri Semarang.
Nurachmandani. S. 2009. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Sumarsono.J. 2009. Fisika : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Handayani.S. 2009. Fisika 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Nufus. N. 2009. Fisika : untuk SMA/MA Kelas X Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Karyono. 2009. Fisika 1 : untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Widodo. T. 2009. Fisika : untuk SMA dan MA Kelas Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.Karwati, Eui & Priansa, DJ. Manajemen Kelas. Bandung: Alfabeta, 2014.
Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Jumini, S. Problem Based Learning berbasis Inkuiri ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Kreativitas Siswa. Spektra: Jurnal Kajian Pendidikan Sains. Vol.II. No. 1. April 2016. Hal.11
Sukiyasa, K., Sukoco. 2013.“Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Materi Sistem Kelistrikan Otomotif”, Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 3, Nomor 1, Februari, hal 126-127
Berk, Laura, E. 2014. Development Through The Lifespan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sanjaya, W.2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Pamungkas S, Jumini S. 2016. Pengaruh Menghafal AlQuran terhadap High Order Thingking Skills (Hots) ditinjau dari Motivasi berprestasi Mahasiswa. Spektra: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 4(1)
Sukisna. 2020. Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Fisika Dengan Metode Gallery Walk Bagi Siswa Kelas X Semester Gasal Smk Negeri 1 Tanjungsari. Spektra: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 6(1).
Copyright (c) 2021 s sukisna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SPEKTRA: Jurnal Pendidikan dan Kajian Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Number of P-ISSN = 2442-9910 and E-ISSN = 2548-642X.
SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains Indexed by: