PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU SMP/MTs KELAS VIII BERBASIS SETS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA MAKANAN DAN KESEHATAN TUBUH

asmury - asmury, Sarwanto - -, Masykuri - M
DOI: http://dx.doi.org/10.32699/spektra.v5i1.84

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan modul IPA Terpadu berbasis Science, Environtment, Technology, and Society (SETS) pada tema makanan dan kesehatan tubuh yang memiliki karakteristik, kelayakan dan efektifitas. Pada penelitian pengembangan ini menggunakan Model R & D model siklus 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dengan langkah-langkah yaitu Define, Design, Development, dan Dissemination. Penelitian diawali dengan studi pustaka dan observasi lapangan, selanjutnya menyusun draft -1 modul. Draft-1 modul divalidasi oleh ahli materi dan teman sejawat kemudian direvisi menjadi draft-2. Selanjutnya diujicobakan secara terbatas dan direvisi menjadi draft-3. Draft-3 modul diujicobakan pada kelompok besar. Ujicoba kelompok besar diawali dengan pretest dan setelah dilakukan pembelajaran menggunakan modul kemudian diakhiri dengan postest. Materi modul yaitu makanan dan kesehatan tubuh kelas VIII SMP. Sampel penelitian sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket, lembar observasi, dan tes. Teknik Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes kemampuan berpikir peningkatan N-Gain. Hal ini dapat disimpulkan bahwa modul IPA Terpadu berbasis SETS pada tema makanan dan kesehatan tubuh dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang ditunjukan: 1) Modul IPA Terpadu berbasis SETS mempunyai karakteristik yaitu mengandung serentetan pertanyaan, materi, evaluasi, dan uji kompetensi yang dilengkapi gambar, 2) Modul IPA Terpadu berbasis SETS tema makanan dan kesehatan tubuh memenuhi kriteria kelayakan sangat baik pada aspek materi. Hal ini ditunjukkan pada kesesuaian materi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, kemudahan materi dipahami oleh siswa, 3) modul IPA Terpadu berbasis SETS efektif digunakan sebagai bahan ajar baru, efektivitas modul didasarkan atas hasil perhitungan N-gain yang ditinjau dari kenaikan hasil tes kognitif dan kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 0,6 yang dikategorikan "sedang".


Keywords


Modul IPA Terpadu, SETS, Kemampuan Berpikir Kritis

References


Akcay, B. & Akcay H. (2015). Effectiveness of science-technology-society (STS) instruction on student understanding of the nature of science and attitudes toward science. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 3(1), 37-45.

Daryanto & Rahardjo, M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Fouad, K. E. (2015). Using History of Science to Teach Nature of Science to Elementary Students. Science & Education. https://doi.org/10.1007/s11191-015-9783-5

Frank, M., & Barzilai, A. (2006). Project-based technology: instructional strategy for developing technological literacy. Journal of Technology Education, 18(1), 39–53. Retrieved from http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JTE/v18n1/pdf/frank.pdf

Hac, E., Ertep, H., & Özgul, Y. (2014). Elementary and Early Years Education Students and school characteristics related to elementary school students â€TM views of the nature of science, Education 3-13 : International Journal of Primary, 37–41. https://doi.org/10.1080/03004279.2013. 865655

Hagop A. Yacoubian (2015). A Framework for Guiding Future Citizens to Think Critically About Nature of Science and Socioscientific Issues. Canadian Journal of Science, Mathematics and Technology Education, 15:3, 248-260, DOI: 10.1080/14926156.2015.1051671

Hake, RR. (1998). Interactive Engangement Versus Traditional Method: A Six- Thousand Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Phyics Course. Am. J. Phus, 66, 64-74.

Indriyanti, Nurma Y., & Susilowati, Endang. (2010). Pengembangan Modul. Surakarta: UNS Press.

Jonassen, David H. (2011). Learning to Solve Problems: A Handbook for Designing. Problem-Solving Learning Environmens.

Maimunah. (2017). The Use of Science Environment Technology And Society (SETS) Learning Model for Enhancing The Critical Thinking Skills And Scientific Attitudes. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA. 3(1) 65-73

Mudlofir, Ali. (2011). Aplikasi KTSP dan bahan Ajar dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Wali Pers.

Miranda Thys, Lieven Verschaffel, Wim Van Dooren & Ferre Laevers (2015): Investigating the quality of project-based science and technology learning environments in elementary school: a critical review of instruments, Studies in Science Education, DOI: 10.1080/03057267.2015.1078575

Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta; Diva Press.

Poedjiadi, Anna. (2010). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Snyder, L. G., & Snyder, M. J. (2008). Teaching Critical Thingking and Problem Solving Skills. The Delta Pi Epsilon Journal. L(2): 90-99.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Rahmawati, D, Suyatna, A., & Anggraini, D. (2017). Efforts to Handle Waste through Science , Environment , Technology and Society ( SETS ) Efforts to Handle Waste through Science , Environment , Technology and Society ( SETS ). J. Phys.: Conf. Ser. 895 012124

Tawil, M., & Liliasari. (2013). Berpikir Kompleks dan Ilmplementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit Universitas Makassar.

Thiagarajan, Sivasailam, DS, & Melvyn, S. (1974). Instruction Development for Training Teachers of Exceptional children. Minneapolis: Indian University

Trianto. (2013). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Yager. (2008). Comparison of Student Learning Outcomes in Middle School Science Classes with an STS Approach and a Typical Textbook Dominated Approach. RMLE Online, 31(7): 56-68




Copyright (c) 2019 asmury - asmury, Sarwanto - -, Masykuri - M

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

SPEKTRA: Jurnal Pendidikan dan Kajian Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Number of P-ISSN = 2442-9910 and E-ISSN = 2548-642X.


SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains Indexed by:

Hasil gambar untuk icmjeGambar terkaitGambar terkait
Gambar terkaitGambar terkaitGambar terkait
Gambar terkait