E-DIAGNOSTICTEST UNTUK MENGUNGKAP MISKONSEPSI KINEMATIKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen Four-Tier Test diagnostik berbasis website pada materi kinematika gerak lurus. Penelitian dengan metode Reaserch and Development dengan pendekatan 4-D define design develop and desseminate.E-Diagnostik Test (EDT) divalidasikan kepada 10 pakar ahli, 5 pakar media dan 5 pakar ahli evaluasi. EDT terdiri atas empat tingkatan, yakni: pertanyaan dengan satu kunci jawaban, tingkat keyakinan atas pertanyaan, alasan dengan satu kunci jawaban dan tingkat keyakinan atas alasan. Instrumen yang dikembangkan berjumlah 30 butir soal dengan hasil validitas penghitungan CVR dikategorikan valid. Reliabilitas tes yang dikembangkan sebesar 0,74 dengan kategori tinggi.Miskonsepsi yang dihasilkan sebesar 0,53%, memahami konsep sebesar 0,25%, error sebesar 0,18% dan tidak memahami konsep sebesar 0,03%. Tingkat miskonsepsiterbesarpadamateriGerakJatuhbebassebesar 2,63%, Gerakvertikalkeatassebesar 2,56% danGerakLurusBerubahBeraturansebesar 2,33%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Indra Sakti. 2013. “Pengaruh Media Animasi Fisika dalam Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa di SMA Negeri Kota Bengkulu”, Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri Jumini, Banar Dwi retyanto, Vivi Novianti. Identifikasi Miskonsepsi Fisika Menggunakan Three Tier Diagnostict Test pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak. Jurnal Spektra. Vol. III. No.2, 2017. Hal. 197.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Caleon, I. S., & Subramaniam, R. (2010). Do Students Know What They Know and What They Don't Know? Using a Four- Tier Diagnostic Test to Assess the Nature of Students' Alternative Conceptions. Res Sci Education , 313-337.
Handhika, J., Cari, Suparmi, & Sunarno, W. (2015). External Representataion To Overcome Misconcepstion In Physics. International Conference On Mathematics,Science,and Education , 34-37.
Handhika, J., Purwandari, Cari, Suparmi, & Sunarno, W. (2015). Profil Konsepsi Mahasiswa Pada Materi Kinematika. Seminar Nasional Pendidikan Sains , 167-172.
Ismail, I. I., Samsudin, A., Suhendi, E., & Kaniawati, I. (2015). Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four-Tier Test. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (p. 382). Bandung: SNIPS.
Ismail, Indah, I., Samsudin, A., Suhendi, E., & Kaniawati. (2015). Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four-Tier Test. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembahasan Sains 2015 (p. 382). Bandung: SNIPS.
Lawshe, C. (1975). A Quantitative Approach To Content Validity. Personnel Psychology , 563-575.
Lawshe, C. (1975). A Quantitative Approach To Content Validity. Personnel Physichology , 563-575.
Mufaridah, D. (2015). Reduksi Miskonsepsi Kinematika Siswa Melalui Model Kooperatif Strategi Konfik Kognitif Berbantuan KIT dan Phet. Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya , 557-571.
Muharna, R., Sitompul, S. S., & Mahmudah, D. (2017). Remediasi Miskonsepsi Peserta Didik DenganFeedback Menggunakan Brosur Pada Materi Gerak Jatuh Bebas di SMA. 7-8.
Mulyatiningsih, E. (2013). metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mulyatiningsih, E. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mulyatiningsih, E. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mursalin. (2014). Analisis Penguasaan Konsep Mahasiswa Pada Topik Kinematika Partikel. INPAFI , 199-208.
Pujianto, A., Nurjannah, & Darmadi, I. W. (n.d.). Analisis Konsepsi Siswa Pada Konsep Kinematika Gerak Lurus. Jurnal Pendidikan Fisika Tandulako , 16-21.
Pujianto, A., Nurjannah, & Darmadi, I. W. (2015). Analisis Konsepsi Siswa Pada Konsep Kinematika Gerak Lurus. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako , 16-21.
Putra, D. M. (2015). Sistem Ujian Online Berbasis Webisite. Jurnal Ilmu Komputer dan Sains Terapan , 21-29.
Rohamh, Z., & Hnadhika, J. (n.d.). Two Tier Test.
Rohmah, Z., & Handhika, J. (2018). Two-Tier Test Diagnostik Sebagai Identifikasi Miskonsepsi Tahap Awal Materi Kinematika Gerak Lurus Siswa Kelas X MIA MAN 1 Kota Madiun. Prosiding Seminar Nasional Quantum #25 , 312-316.
Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Pemahaman Konsep Dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Gramedia Widasrana Indonesia.
Thiagarajan. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exepectional Children. Indiana: Indiana University.
Yolanda, Y. (2017). Remediasi Miskonsepsi Kinematika Gerak Lurus Degan Pendekatan STAD. Science and Physics Education Journal , 39-48.
Copyright (c) 2018 SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SPEKTRA: Jurnal Pendidikan dan Kajian Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Number of P-ISSN = 2442-9910 and E-ISSN = 2548-642X.
SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains Indexed by:
![]() | ![]() | ![]() | |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |