Tinjauan Konsep Fisika pada Jembatan Penghubung Antara Desa Gasing dengan Desa Muara Sugih, Banyuasin
Abstract
Jembatan adalah suatu kontruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan, rintangan ini biasanya jalan lain yang berupa jalur air atau jalan lintas biasa. Pada umumnya jembatan yang direncanakan dapat berfungsi selama masa layan tertentu. Dalam masa layaknya jembatan memerlukan pemeliharaan, karena usia akan mengalami degradasi, baik disebabkan karena durabilitas material jembatan, kondisi lingkungan maupun bencana alam yang dapat mengurangi kemampuan layan tersebut. Jembatan adalah istilah umum untuk konstruksi yang dibangun sebagai jalur transportasi yang melintasi sungai, danau, rawa, jurang maupun rintangan lainnya. Tahapan penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan melakukan studi literatur melalui jurnal yang terkait dengan materi, dengan pengamatan langsung pada kontruksi jembatan gasing,dan pengolahan data dari hasil yang telah di dapatkan pada saat melakukan pengamatan langsung. Jembatan gasing laut merupakan jembatan yang berada di Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Jembatan ini memiliki ukuran yang cukup panjang yang menghubungkan antara Desa Gasing (Talang Kelapa) dan Desa Muara Sugih (Tanjung Lago). Jembatan Gasing ini termasuk kedalam golongan jembatan kantilever. Jembatan kantilever adalah jembatan panjang yang mirip dengan jembatan sederhana yang terbuat dari batang pohon atau lempengan batu, tetapi penyangganya berada di tengah. Jembatan Gasing juga termasuk ke jenis jembatan dengan rangka baja.
Keywords
konsep fisika
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Copyright (c) 2021 JENNYFER OCHA CANTICHA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SPEKTRA: Jurnal Pendidikan dan Kajian Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Number of P-ISSN = 2442-9910 and E-ISSN = 2548-642X.
SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains Indexed by:
![]() | ![]() | ![]() | |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |